Monday, May 22, 2006
Pendekatan Psikologi Diperlulan Untuk Pahami Pelaku Terorisme
Pendekatan psikologi diperlukan untuk memahami kegiatan teror supaya pencegahan terorisme tidak terjebak pada munculnya praktek teror yang baru serta tidak membuang biaya. Demikian disampaikan Prof Dr Achmad Mubarok saat dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang psikologi Islam pada Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulloh Jakarta, Sabtu (11/6).
Dalam pidato bertema "Pencegahan Terorisme dengan Pendekatan Islamic Indigeneous Psikologi" itu, Mubarok mengingatkan kekeliruan pendekatan dalam menangani kelompok ini bukan saja akan menimbulkan kegagalan dalam memerangi atau mencegah terorisme, tetapi juga bahkan mendorong lahitnya "teroris" gaya baru.
Menurut Mubarok, sebelum mencegah teror maka prilaku "teroris" itu sendiri harus dipahami melalui ilmu psikologi. "Selama ini psikologi dipahami sebagai psikologi Barat yang mengasumsikan prilaku dan tingkah laku manusia sebagai sesuatu yang universal. Tetapi ini sesungguhnya hanya benar untuk mengalisis manusia Barat karena sesuai dengan kultur sekulernya sedangkan di belahan dunia lain prilaku manusia dipengaruhi oleh sistem nilai yang berbeda," ujar Mubarok yang juga pengurus Partai Demokrat itu.
Untuk itu, menurut Mubarok, dibutuhkan indigeneous psikologi yang dapat didefinisikan sebagai pandangan psikologi yang asli pribumi dan memang didisain khusus untuk masyarakat itu. Dia mencontohkan senyum terdakwa pelaku bom Bali yang divonis mati oleh Pengadilan di Indonesia, Amrozi, yang membuat gemas sebagian publik dunia.
"Senyum Amrozi tidaklah cukup hanya dengan membandingkan dengan senyuman orang Barat. Dia harus dicari akarnya pada kultur Jawa Timur, kultur santri, kultur pekerja wiraswasta dan kultur pejuang bersenjata," kata Mubarok yang telah membuat 18 buku itu.
Dua kekuatan teroris
Menurut Mubarok, praktek peperangan antara teroris dan anti teror di dunia saat ini secara garis besar adalah perang antara dua pihak teroris. Pertama disebut teroris kuat yakni negara besar yang dengan dalih melindungi kepentingan nasionalnya merasa berhak menghancurkan lawan dimana pun berada.
Sedangkan teroris kedua adalah teroris terpojok yakni mereka yang lemah dan kalah dalam perseteruan resmi namun tidak mau menyerah dan merasa berhak untuk membela diri dan melakukan gerilya sesuai kemampuan mereka.
Dia menambahkan teroris terpojok umumnya terkait pula dengan fanatisme terhadap hal tertentu yang akar penyebabnya berbeda-beda diantaranya ketimpangan ekonomi serta rasa keadilan.
"Oleh karena itu jika dalam satu negara , keadilan dapat ditegakkan dan dinikmati oleh semua aspiran, maka aspirasi garis keras akan mencair dengan sendirinya, sebaliknya jika ditekan dengan kekerasan maka pandangan itu makin keras dan makin tidak mengenal kompromi," ujar Achmad Mubarok.
Dia juga menyatakan, isu perang melawan terorisme dalam era global harus disikapi dengan hati-hati karena opini publik tentang terorisme internasional tidak terlepas dari upaya negara kuat untuk mempertahankan hegemoni politik dan ekonomi dunia.
"Terorisme sesungguhnya yang bersumber dari ketidakadilan justru tidak pernah dibicarakan akar masalahnya. Perang yang dikumandangkan oleh Amerika seperti yang terjadi di Afghanistan dan Irak akhirnya justru merupakan bentuk terorisme yang lebih dasyat, yaitu terorisme yang dijalankan oleh negara," kata Mubarok.
Terorisme di Indonesia
Bagi bangsa Indonesia, Mubarok menyatakan perkara terorisme yang dihadapi berbeda anatominya dengan problem terorisme yang dihadapi negara maju.
"Kita harus bisa membedakan antara teroris kriminal dengan teroris ideologi, antara teroris profesional dengan pelaku teror dari korban ketidakadilan yaitu aspiran perjuangan yang dipojokkan oleh sistem global yang tidak adil," katanya dihadapan sekitar 500 undangan.
Menurut Mubarok, biaya memahami prilaku orang-orang yang dianggap berbahaya itu lebih murah dibandingkan biaya menumpas mereka dengan keras apalagi jika berbasis teori psikologi yang tidak tepat.
"Psikologi yang tepat untuk memahami fenomena terorisme di Indonesia adalah Islamic indigeneous psikologi yang Insya Allah akan menjadi mazhab ke lima dalam sejarah ilmu psikologi." demikian Mubarok.
Dalam pidato bertema "Pencegahan Terorisme dengan Pendekatan Islamic Indigeneous Psikologi" itu, Mubarok mengingatkan kekeliruan pendekatan dalam menangani kelompok ini bukan saja akan menimbulkan kegagalan dalam memerangi atau mencegah terorisme, tetapi juga bahkan mendorong lahitnya "teroris" gaya baru.
Menurut Mubarok, sebelum mencegah teror maka prilaku "teroris" itu sendiri harus dipahami melalui ilmu psikologi. "Selama ini psikologi dipahami sebagai psikologi Barat yang mengasumsikan prilaku dan tingkah laku manusia sebagai sesuatu yang universal. Tetapi ini sesungguhnya hanya benar untuk mengalisis manusia Barat karena sesuai dengan kultur sekulernya sedangkan di belahan dunia lain prilaku manusia dipengaruhi oleh sistem nilai yang berbeda," ujar Mubarok yang juga pengurus Partai Demokrat itu.
Untuk itu, menurut Mubarok, dibutuhkan indigeneous psikologi yang dapat didefinisikan sebagai pandangan psikologi yang asli pribumi dan memang didisain khusus untuk masyarakat itu. Dia mencontohkan senyum terdakwa pelaku bom Bali yang divonis mati oleh Pengadilan di Indonesia, Amrozi, yang membuat gemas sebagian publik dunia.
"Senyum Amrozi tidaklah cukup hanya dengan membandingkan dengan senyuman orang Barat. Dia harus dicari akarnya pada kultur Jawa Timur, kultur santri, kultur pekerja wiraswasta dan kultur pejuang bersenjata," kata Mubarok yang telah membuat 18 buku itu.
Dua kekuatan teroris
Menurut Mubarok, praktek peperangan antara teroris dan anti teror di dunia saat ini secara garis besar adalah perang antara dua pihak teroris. Pertama disebut teroris kuat yakni negara besar yang dengan dalih melindungi kepentingan nasionalnya merasa berhak menghancurkan lawan dimana pun berada.
Sedangkan teroris kedua adalah teroris terpojok yakni mereka yang lemah dan kalah dalam perseteruan resmi namun tidak mau menyerah dan merasa berhak untuk membela diri dan melakukan gerilya sesuai kemampuan mereka.
Dia menambahkan teroris terpojok umumnya terkait pula dengan fanatisme terhadap hal tertentu yang akar penyebabnya berbeda-beda diantaranya ketimpangan ekonomi serta rasa keadilan.
"Oleh karena itu jika dalam satu negara , keadilan dapat ditegakkan dan dinikmati oleh semua aspiran, maka aspirasi garis keras akan mencair dengan sendirinya, sebaliknya jika ditekan dengan kekerasan maka pandangan itu makin keras dan makin tidak mengenal kompromi," ujar Achmad Mubarok.
Dia juga menyatakan, isu perang melawan terorisme dalam era global harus disikapi dengan hati-hati karena opini publik tentang terorisme internasional tidak terlepas dari upaya negara kuat untuk mempertahankan hegemoni politik dan ekonomi dunia.
"Terorisme sesungguhnya yang bersumber dari ketidakadilan justru tidak pernah dibicarakan akar masalahnya. Perang yang dikumandangkan oleh Amerika seperti yang terjadi di Afghanistan dan Irak akhirnya justru merupakan bentuk terorisme yang lebih dasyat, yaitu terorisme yang dijalankan oleh negara," kata Mubarok.
Terorisme di Indonesia
Bagi bangsa Indonesia, Mubarok menyatakan perkara terorisme yang dihadapi berbeda anatominya dengan problem terorisme yang dihadapi negara maju.
"Kita harus bisa membedakan antara teroris kriminal dengan teroris ideologi, antara teroris profesional dengan pelaku teror dari korban ketidakadilan yaitu aspiran perjuangan yang dipojokkan oleh sistem global yang tidak adil," katanya dihadapan sekitar 500 undangan.
Menurut Mubarok, biaya memahami prilaku orang-orang yang dianggap berbahaya itu lebih murah dibandingkan biaya menumpas mereka dengan keras apalagi jika berbasis teori psikologi yang tidak tepat.
"Psikologi yang tepat untuk memahami fenomena terorisme di Indonesia adalah Islamic indigeneous psikologi yang Insya Allah akan menjadi mazhab ke lima dalam sejarah ilmu psikologi." demikian Mubarok.
Best regards from NY! »
Your style is really unique in comparison to other folks I have read stuff from.
Thanks for posting when you've got the opportunity, Guess I will just book mark this page.
Have a look at my blog :: travel
Hey I know this is off topic but I was wondering if you knew of any widgets I could add to my blog that automatically tweet my newest twitter updates.
I've been looking for a plug-in like this for quite some time and was hoping maybe you would have some experience with something like this. Please let me know if you run into anything. I truly enjoy reading your blog and I look forward to your new updates.
Feel free to visit my web blog; vakantiehuisje frankrijk
Wonderful article! We are linking to this great post on our site.
Keep up the good writing.
Here is my web page ... vakantieparken frankrijk
It's a shame you don't have a donate button! I'd definitely donate to this excellent blog! I guess for now i'll settle for bookmarking and adding your RSS feed to my Google
account. I look forward to brand new updates and
will share this site with my Facebook group. Talk soon!
Here is my site :: france school holidays 2014
Good day I am so glad I found your website, I really found you by mistake, while I
was looking on Bing for something else, Anyways I
am here now and would just like to say cheers for a remarkable post
and a all round interesting blog (I also love the theme/design), I don't have time to go through it all at the minute but I have saved it and also added in your RSS feeds, so when I have time I will be back to read much more, Please do keep up the excellent job.
Stop by my web blog; vakantiehuizen - -
An outstanding share! I've just forwarded this onto a coworker who has been conducting a little research on this. And he actually bought me lunch because I stumbled upon it for him... lol. So let me reword this.... Thanks for the meal!! But yeah, thanks for spending the time to talk about this matter here on your website.
Here is my website: vakantiewoningen huren
Hello there, I found your web site by the use of Google at the same time as looking for a related topic, your site came up, it seems to be great.
I have bookmarked it in my google bookmarks.
Hi there, simply was alert to your blog via Google, and located that it's truly informative. I'm gonna
be careful for brussels. I will appreciate when you continue this in future.
A lot of other folks shall be benefited from your writing.
Cheers!
my webpage: vakantiehuis frankrijk ()
I’m not that much of a online reader to be honest but
your sites really nice, keep it up! I'll go ahead and bookmark your website to come back down the road. Cheers
Feel free to surf to my website :: vakantiehuisje frankrijk
Hey there! I've been reading your blog for a while now and finally got the courage to go ahead and give you a shout out from New Caney Tx! Just wanted to tell you keep up the great job!
Also visit my blog :: vakantiehuisjes frankrijk huren
zhengjx20160701
toms wedges
tods sale
jordan retro 11
louis vuitton outlet
polo ralph lauren
gucci bags
coach factory outlet online
true religion outlet online
adidas uk
michael kors handbags
nike trainers women
kate spade handbags
concord 11
ghd flat iron
kate spade
coach outlet
louis vuitton outlet online
louis vuitton
vans outlet
louis vuitton purses
michael kors handbags
marc jacobs outlet
ladies cartier watches
michael kors purses
rolex watches
louis vuitton
cheap ray ban sunglasses
replica rolex watches
beats by dr dre
true religion jeans
jordan 3 powder blue
coach outlet clearance
louis vuitton outlet
nike air max
mont blanc pen
air jordan 4
michael kors outlet online
lebron 13
nike air max uk
giuseppe zanotti outlet
Post a Comment
Home