Center For Indigenous Psychology (Pusat Pengembangan Psikologi Islam) diasuh oleh: Prof. DR Achmad Mubarok MA, Guru Besar Psikologi Islam UI, UIN Jakarta, UIA

Sunday, June 25, 2006

Makna Hidup Dalam Kehidupan Berkeluarga
at 9:10 PM 
manusia adalah makhluk psikologis yang menganut suatu makna. Dalam psikologi komunikasi ada ungkapan world don't mean, people mean, kata-kata itu tak memiliki makna, manusialah yang memberikakan makna. Manusia adalah makhluk yang mampu memberikan makna terhadap obyek. Obyek yang sama mungkin makna berbeda-beda oleh orang yang berbeda. senyum biasanya dimaknai sebagai keramahan tetapi bagi orang yang sedang sakit hati kepada seseorang, maka senyuman orang itu bisa dimaknai sebagai penghinaan atau mengeledek. senyuman ibu tiri sering dimaknai buruk oleh anak tirinya, berbeda dengan persepsi dengan anak kandungnya. Senyuman yang sama berdampak menyakitkan bagi seseorang dan mungkin berdampak menyakitkan bagi orang lain.

Apa makna sesuatu bergantung kepada persepsi tentang fungsi dari sesuatu itu, mata dipandang bermakna jika berfungsi melihat, telinga dipandang bermakna untuk mendengar, mobil dipandang bermakna jika berfungsi sebagai kendaraan. Suami dipandang bermakna oleh istrinya jika berfungsi sebagai suami, presiden dipandang bermakna oleh rakyatnya jika berfungsi sebagai pemimpin. Begitulah seterusnya segala sesuatu, tingkat bermaknanya bergantung kepada tingkat fungsinya.
posted by : Mubarok institute

Anonymous Anonymous said.. :

I have been looking for sites like this for a long time. Thank you! » »

12:14 PM  
Anonymous Anonymous said.. :

I have been looking for sites like this for a long time. Thank you! »

1:50 PM  

Post a Comment

Home

My Photo
Name:

Prof. Dr. Achmad Mubarok MA achmad.mubarok@yahoo.com

Only Articles In
Photos of Activities
Best Seller Books by Prof. DR Achmad Mubarok MA
Join Mubarok Institute’s Mailing List
Blog Development By
Consultation


Shoutbox


Mubarok Institute Weblog System
Designed by Kriswantoro
Powered by Blogger