Wednesday, September 01, 2010
Membangun akhlak manusia (6) Sumber norma akhlak
Permasalahan pokok akhlak adalah tentang ukuran baik buruk. Persoalannya setiap orang atau setiap budaya boleh jadi tidak meng¬gunakan tolok ukur yang sama dalam menentukan baik dan buruk. Sebagai contoh; bagi orang Bugis, perbuatan melarikan anak gadis oleh seorang lelaki adalah perbuatan siri yang sangat mempermalukan harga diri, dan taruhannya bisa nyawa, tetapi bagi sebagian penduduk etnik Lampung, keberanian melarikan gadis pujaan karena ditolak lamarannya justeru dinilai sebagai bukti kesungguhan.
Demikian juga adat sebagian orang Jawa Tengah, menyebut bawaan perkawinan (mas kawin) secara rinci, apa lagi jika dalam jumlah yang besar dipandang sebagai perbuatan yang kurang terpuji karena menunjukkan sikap pamer, sehingga mas kawin yang disebut dan dicatat pegawai KUA selalu berkisar 5.000-10.000 rupiah, sementara orang Betawi justeru dengan bangga menyebut jumlah besar maskawin, bahkan seluruh uangnya yang banyak terkadang dikibarkan seperti bendera hiasan. Pihak besan juga bangga kepada tamu jika menantunya banyak bawaannya.
Di samping itu juga tidak semua perbuatan bisa dihukumi dengan ukuran baik buruk. Tingkah laku seseorang yang merupakan gerak reflek, atau perbuatan seseorang yang dilakukan di luar kesadaran, juga tidak termasuk dalam wilayah hukum baik buruk. Yang menjadi per¬soalan ilmu akhlak adalah perbuatan yang timbul dari orang yang me-lakukannya dengan ikhtiar dan sengaja, dan ia menyadari betul ketika melakukan perbuatan itu.
Persoalan selanjutnya ialah ukuran mana yang bisa dipakai sebagai hukum baik buruk.
Demikian juga adat sebagian orang Jawa Tengah, menyebut bawaan perkawinan (mas kawin) secara rinci, apa lagi jika dalam jumlah yang besar dipandang sebagai perbuatan yang kurang terpuji karena menunjukkan sikap pamer, sehingga mas kawin yang disebut dan dicatat pegawai KUA selalu berkisar 5.000-10.000 rupiah, sementara orang Betawi justeru dengan bangga menyebut jumlah besar maskawin, bahkan seluruh uangnya yang banyak terkadang dikibarkan seperti bendera hiasan. Pihak besan juga bangga kepada tamu jika menantunya banyak bawaannya.
Di samping itu juga tidak semua perbuatan bisa dihukumi dengan ukuran baik buruk. Tingkah laku seseorang yang merupakan gerak reflek, atau perbuatan seseorang yang dilakukan di luar kesadaran, juga tidak termasuk dalam wilayah hukum baik buruk. Yang menjadi per¬soalan ilmu akhlak adalah perbuatan yang timbul dari orang yang me-lakukannya dengan ikhtiar dan sengaja, dan ia menyadari betul ketika melakukan perbuatan itu.
Persoalan selanjutnya ialah ukuran mana yang bisa dipakai sebagai hukum baik buruk.
2016-07-12keyun
concord 11
oakley vault
kobe 10
louis vuitton outlet online
kobe shoes 11
coach outlet
michael kors handbags
fitflop sandals
cheap oakleys
ray ban outlet
instyler
kate spade
fitflop shoes
nike roshe run
cheap jordans
supra footwear
oakley outlet
ralph lauren outlet
coach outlet online
louis vuitton purses
tods outlet store
louis vuitton outlet stores
oakley outlet
toms shoes outlet online
cheap jordans
louis vuitton outlet
insanity workout
fitflop clearance
adidas wings
nike blazers uk
adidas running shoes
michael kors outlet clearance
nike air max uk
louis vuitton bags
gucci outlet online
kd 7 shoes
nike running shoes
gucci outlet online
red bottom shoes
Post a Comment
Home