Tuesday, October 30, 2007
Arif..

Sifat arif bukan hanya horizontal tetapi juga vertical. Orang yang scara vertical sudah arif disebut mencapai ma`rifat, yaitu mengenal Tuhan, bukan sekedar tahu ada Tuhan. Oleh karena orang arif sudah mengenal Tuhannya sebagai Yang Maha Baik,maka ia tabah ketika menerima kegagalan atau musibah, karena boleh jadi musibah itu hanya sekedar ujian yang diberikan Tuhan kepadanya. Ia sadar-sesadarnya bahwa kesulitan adalah bagian dari system kehidupan. Ia sadar bahwa Tuhan menciptakan system hukum dimana tidak ada gelap yang selamanya, setiap habis gelap pasti terbit terang. Begitupun dalam hidup, dibalik kesulitan ada kemudahan.
Orang arif tetap tersenyum dalam kesulitan, bersiap kecewa dan sedihpun tanpa kata-kata. Orang yang tidak arif mudah fgrustrasi, mengeluh dlam kesulitan, tidak siap kecewa, dan jika bersedih ia ungkapkan dengan berbagai kata cacian. Orang arif juga sudah mengenal dirinya, maka iapun tahu diri. Jika orang sudah mengenal siapa dirinya, pasti ia mengenal siapa Tuhannya, man `arofa nafsahu `arofa robbahu.
No comment
Post a Comment