Center For Indigenous Psychology (Pusat Pengembangan Psikologi Islam) diasuh oleh: Prof. DR Achmad Mubarok MA, Guru Besar Psikologi Islam UI, UIN Jakarta, UIA

Tuesday, November 21, 2006

Salawat Anti Anarki Global
at 7:19 PM 
Pada era delapan puluhan, mula-mula dikumandangkan oleh ulama besar Jakarta K.H. Abdullah Syafi‘i melalui suara Radio Dakwah Assyafi’iyyah, kemudian berkumandang hampir pada setiap masjid Jakarta, pembacaan salawat yang dikenal dengan salawat zalimin.

Teks doa salawat itu berbunyi:
Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad,
wa asyghiliz dzalimin biz-dzalimin,
wa akhrijna min bainihim salimin,
wa ‘ala alihi wa sahbihi ajma‘in.
Arti doa salawat itu ialah bermohon kepada Tuhan agar orang-orang zalim disibukkan oleh urusan sesama orang zalim, dan kita bermohon kepada Tuhan agar bisa keluar secara selamat dari jebakan-jebakan orang zalim.

Doa salawat itu dipopulerkan oleh K.H. Abdulah Syafi‘i dalam suasana ketidak mampuan menghadapi manufer orang-orang yang berusaha memasukkan aliran kebatinan ke dalam GBHN, menyetarakan dengan agama.

Nampaknya doa salawat itu lebih tepat dikumandangkan sekarang, ketika anarki bukan hanya berlangsung dari jalanan hingga Senayan, tetapi dunia Barat dibawah pimpinan Amerika Serikat juga melakukan anarki global. Dengan isu terorisme, dunia digiring untuk menghukum siapa saja yang menjadi penghalang negeri adi daya itu, padahal hingga hari ini tidak ada bukti siapa pelaku terorisnya. Bukan rahasia lagi bahwa Amerika membutuhkan jaminan pasokan minyak dunia, karena tanpa minyak, Amerika akan berubah menjadi hutan beton. Setelah runtuhnya Uni Sovyet, Amerika menjadi satu-satunya polisi dunia, oleh karena itu Amerika leluasa melakukan hegemoni dunia.

Dengan rekayasa media, opini publik dunia dibentuk oleh AS sesuai dengan kepentingan nasionalnya, yakni menguasai minyak dunia. Kini giliran Indonesia diluluh lantakkan sendi-sendi kedaulatannya, dan dalam kondisi compang-camping krisis nampaknya Pemerintah sudah tidak punya harga diri untuk bangkit membela kehormatan bangsanya. Banyak petinggi negara secara sadar menservice Amerika dengan pernyataan, data dan akses. Sungguh sangat berbeda dengan Bung Karno yang meski ketika itu negara RI masih sangat miskin, tetapi berani berdiri tegak bahkan berani keluar dari PBB.

Sudah dapat dibayangkan bagaimana dampak pernyataan bahwa —Jama’ah Islamiyah— yang entah ada atau tidak dan entah di mana adanya dinyatakan sebagai teroris oleh PBB, dan tragisnya Pemerintah RI tidak berani untuk abstain sekalipun. Jamaah Islamiyyah adalah nama kumpulan orang Islam yang ada di setiap kampung di dunia Islam, tetapi kelak, setiap yang ada nama jamaahnya atau Islamiyyahnya akan begitu mudah dihubung-hubungkan dengan terorisme international. Umat Islam di dunia telah disandera oleh rekayasa fiktif. Sungguh sangat keji anarki yang dilakukan oleh Amerika, tetapi sudah sepantasnya bahwa bangsa yang tidak punya harga diri seperti kita sekarang sebagaimana dikatakan al Qur’an akan dipermainkan (wa zulzilu (Q/2:214)
Tetapi sesunggguhnya, gerakan anti Islam bukan hal baru.

Sejak zaman Nabi sudah ada kekuatan “global” yang berusaha membungkam kebenaran. Manuver nasional dan global sekarang sebenarnya adalah wujud dari manuver kezaliman. Yang menembak dan yang ditembak keduanya memang zalim. Zalim artinya menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, tidak proporsional. Oleh karena itu yang dibutuhkan oleh bangsa dan umat dewasa ini adalah tetap tenang, jangan ikut menari oleh pukulan gendang Amerika. Apalah artinya upacara menangisi korban bom Bali yang kebanyakan orang Australia, tetapi ribuan korban saudara sendiri di Kalimantan, Ambon, Maluku dan Poso tidak menyentuh hati kita.

Kita tidak boleh lupa akan sejarah, siapa di belakang PRRI-Permesta hampir 40 tahun yang lalu. Memang dewasa ini kondisi bangsa dan umat sangat tidak berdaya menghadapi propaganda yang direkayasa sedemikian canggih oleh persekongkolan global, tetapi yakinlah bahwa kebenaran tidak pernah mati, dan kebohongan akan terbongkar. Mereka memang pandai merekayasa makar, tetapi seperti dijanjikan Tuhan, yakinlah bahwa Allah lebih pandai membuat makar, wa makaru wa makarallah, wa Allohu khoir al makirin (Q/3:54). Sejarah juga sudah membuktikan bagaimana kekuatan super power runtuh. Siapa yang menduga bahwa Uni Sovyet akhirnya runtuh setelah dipermalukan oleh negeri miskin dan gerilyawan kecil Mujahidin Afganistan. Untuk itu, mari kita kumandangkan secara nasional salawat:
Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad,
wa asyghiliz dzalimin biz-dzalimin,
wa akhrijna min bainihim salimin,
wa ‘ala alihi wa sahbihi ajma‘in.
posted by : Mubarok institute

Anonymous Anonymous said.. :

Assalamu'alaikum Wr Wb

Memang perkembagan situasi global dewasa ini sangat tidak kondusif bagi ummat Islam. Tuduhan terorisme yg senantiasa dilekatkan dg ummat Islam sungguh amat pedih terutama bagi ummat Islam yg ada dibenua Eropa & amerika.Akan tetapi peristiwa-peristiwa ini justru meyakinkan saya bahwa Islam akan bangkit kalau kita belajar dari sejarah, bagaimana pd masa-masa awal nabi Muhammad menyebarkan Agama Islam ummat islampun hidup dalam tekanan masyarakat jahiliyah dan momentum kebangkitan Islam pada masa itu adalah dimulai dg proses hijrah. Dengan adanya tekanan yg kuat dr pihak asing saya berharap persatuan dan kesatuan ummat terbangun sehingga timbullah kesadaran untuk bersatu dan memulai langkah baru untuk membangun masyarakat baru.Ada gejala-gejala baru yg saya nilai positif bagi perkembangan ummat ke depan:
1. Walaupun ummat Islam ditekan di benua eropa dan amerika akan tetapi pertumbuhan ummat islam disana bertambah pesat secara kwantitas.
2. Ummat Islam di benua eropa berusaha menjelaskan apakah ajaran agama islam itu dg cara yg bijak dan dengan akhlakul karimah yg baik walaupun masyarakat non muslim berusaha mendiskreditkan agama islam. Hal ini justru membuatberita-berita ttg agama islam sering dimuat di media massa...(iklan gratis).
3. Negara-negara di semenanjung arab mulai berani mengekspresikan sikap yg kontra dg Amerika (dapat kita amati pd kasus iran dan irak).
4.Tumbuhnya kekuatan baru dr negara Cina dan Rusia untuk menandingi kekuatan AS.Perubahan peta politik global ini memudahkan peran negara muslim untuk lebih mengenalkan ajaran Islam.
Jadi, mari kita sambut era baru dan yakinlah agama Allah pasti akan jaya.ALLAHU AKBAR

6:39 PM  
Anonymous Anonymous said.. :

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam kenal dari saya, semoga blog saya yang pertama yang berbayar ini bisa menambah khasanah pemikiran dan wawasan ke-Islam-an kita semua terutama tentang salawat nabi yang sekarang sedang jadi bahasan dalam blog saya

Dan selamat hari raya Idul Adha 1429 H
Semoga Allah Memberkahi kita semua

Dan ( lagi ) ditunggu kunjungannya

Amin

4:56 AM  
Blogger Admin said.. :

Allahuakbar...

4:17 AM  
Blogger yanmaneee said.. :

goyard bags
longchamp handbags
fila shoes
hermes online shop
curry 6 shoes
yeezy boost 700
off white shoes
hermes bags
retro jordans
supreme clothing

10:27 PM  

Post a Comment

Home

My Photo
Name:

Prof. Dr. Achmad Mubarok MA achmad.mubarok@yahoo.com

Only Articles In
Photos of Activities
Best Seller Books by Prof. DR Achmad Mubarok MA
Join Mubarok Institute’s Mailing List
Blog Development By
Consultation


Shoutbox


Mubarok Institute Weblog System
Designed by Kriswantoro
Powered by Blogger