Monday, December 25, 2006
Kiat: Ketika Masuk Kamar Tidur
Di antara sifat basyariah manusia adalah haus jika tubuh sudah membutuhkan air, lapar jika tubuh sudah membutuhkan makanan dan lelah serta ngantuk jika tubuh sudah membutuhkan istirahat. Lingkaran hidup harian manusia sebagai basyar adalah bangun tidur, makan, minum, bergerak, istirahat dan kembali tidur. Tidur bagi manusia merupakan subsistem dari sistem hidupnya, psikis maupun psikologis.
Pada umumnya manusia, tidur bagaikan mati dimana fungsi-fungsi jiwanya tidak bekerja, tetapi pada sebagian orang tidur merupakan saat dimana aktifitas spirituil justeru meningkat, sehingga ketika bangun tidur bukan hanya tubuhnya yang segar tetapi juga jiwanya. Orang-orang saleh sering menerima ilham (ruya al haqq) justeru ketika sedang tidur.
Diantara adab tidur menurut ajaran Islam adalah sebagai berikut:
1. Tidur cepat. Menurut Aisyah r.a, Rasulullah selalu berangkat tidur di awal malam. (muttafaq `alaih)
2. Tidur dalam keadaan berwudlu`. Rasulullah bersabda:
Apabila engkau mau tidur, berwudlu`lah seperti engkau berwudlu` untuk salat. (muttafaq `alaih)
3. Berbaring diatas lambung kanan dengan berbantal tangan kanan seperti yang dicontohkan Rasulullah, kemudian boleh beralih di atas lambung kiri dan berbantalkan tangan kiri.
4. Tidak mengambil posisi tidur yang mengganggu kesehatan, misalnya terlalu lama tidur tengkurap.
5. Sebelum tidur membaca ayat Kursiy dan akhir surat al Baqarah, surat al Ikhlas, al Falaq dan an Nas, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah.
6. Berdoa ketika berbaring dengan doa Rasulullah:
Bismika Allahumma ahya wa amutu
Artinya: Dengan nama Mu ya Allah aku hidup dan aku mati.
7. Apabila mendapat mimpi buruk di malam hari, atau terkejut, atau merasa takut, disunatkan membaca doa: A`udzu bi kalimatillahi at tammati min ghadlabihi wa `iqabihi wa syarri `ibadihi min hamazatis syaitani an yahdurun
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah (Al Qur`an) yang sempurna dari murka Nya, dan dari siksa Nya, dari kejahatan hamba-hamba Nya dan dari segala gangguan syaitan yang mendatangiku. (HR. Abu Daud)
8. Memeriksa tempat tidur menjelang tidur. Rasulullah bersabda:
Apabila salah seorang diantaramu hendak menempati tempat tidurnya, hendaklah ia mengambil kainnya, memeriksa alas tidurnya, dan bacalah basmalah karena ia tidak mengetahui apa yang ditinggalkan di tempat tidurnya setelah ia pergi.
9. Mengevaluasi diri apa yang telah dilakukan selama ini, baik perbuatan maupun perkataan untuk kemudian segera bertobat, mohon ampun atas segala kesalahannya pada saat itu juga.
Pada umumnya manusia, tidur bagaikan mati dimana fungsi-fungsi jiwanya tidak bekerja, tetapi pada sebagian orang tidur merupakan saat dimana aktifitas spirituil justeru meningkat, sehingga ketika bangun tidur bukan hanya tubuhnya yang segar tetapi juga jiwanya. Orang-orang saleh sering menerima ilham (ruya al haqq) justeru ketika sedang tidur.
Diantara adab tidur menurut ajaran Islam adalah sebagai berikut:
1. Tidur cepat. Menurut Aisyah r.a, Rasulullah selalu berangkat tidur di awal malam. (muttafaq `alaih)
2. Tidur dalam keadaan berwudlu`. Rasulullah bersabda:
Apabila engkau mau tidur, berwudlu`lah seperti engkau berwudlu` untuk salat. (muttafaq `alaih)
3. Berbaring diatas lambung kanan dengan berbantal tangan kanan seperti yang dicontohkan Rasulullah, kemudian boleh beralih di atas lambung kiri dan berbantalkan tangan kiri.
4. Tidak mengambil posisi tidur yang mengganggu kesehatan, misalnya terlalu lama tidur tengkurap.
5. Sebelum tidur membaca ayat Kursiy dan akhir surat al Baqarah, surat al Ikhlas, al Falaq dan an Nas, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah.
6. Berdoa ketika berbaring dengan doa Rasulullah:
Bismika Allahumma ahya wa amutu
Artinya: Dengan nama Mu ya Allah aku hidup dan aku mati.
7. Apabila mendapat mimpi buruk di malam hari, atau terkejut, atau merasa takut, disunatkan membaca doa: A`udzu bi kalimatillahi at tammati min ghadlabihi wa `iqabihi wa syarri `ibadihi min hamazatis syaitani an yahdurun
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah (Al Qur`an) yang sempurna dari murka Nya, dan dari siksa Nya, dari kejahatan hamba-hamba Nya dan dari segala gangguan syaitan yang mendatangiku. (HR. Abu Daud)
8. Memeriksa tempat tidur menjelang tidur. Rasulullah bersabda:
Apabila salah seorang diantaramu hendak menempati tempat tidurnya, hendaklah ia mengambil kainnya, memeriksa alas tidurnya, dan bacalah basmalah karena ia tidak mengetahui apa yang ditinggalkan di tempat tidurnya setelah ia pergi.
9. Mengevaluasi diri apa yang telah dilakukan selama ini, baik perbuatan maupun perkataan untuk kemudian segera bertobat, mohon ampun atas segala kesalahannya pada saat itu juga.
Post a Comment
Home