Sunday, December 03, 2006
Hati Yang Peka
Dalam al Qur’an hati disebut dengan nama qalb, dan menjadi kalbu dalam bahasa Indonesia. Qalb adalah alat untuk memahami realita. Sesuatu yang secara rationil tidak bisa diterima oleh akal, terkadang bisa difahami oleh hati. Hati dapat disebut sebagai pusat kendali tingkah laku manusia, maka jika seseorang hatinya rusak maka rusak pula perbuatanya, jika hatinya lurus, maka lurus pula perbuatannya.
Tetapi secara bahasa, qalb artinya bolak balik, oleh karena itu karakter hati adalah bolak-balik tidak konsisten. Hati yang peka adalah hati yang sudah kokoh dan mantap (tsabit an nafs), tidak mudah terombang-ambing oleh realita yang selalu berubah. Sungguh beruntung orang yang memiliki hati yang peka, meski kurang cerdas, wajahnya garang, dan mungkin sedikit sahabatnya.
Tetapi secara bahasa, qalb artinya bolak balik, oleh karena itu karakter hati adalah bolak-balik tidak konsisten. Hati yang peka adalah hati yang sudah kokoh dan mantap (tsabit an nafs), tidak mudah terombang-ambing oleh realita yang selalu berubah. Sungguh beruntung orang yang memiliki hati yang peka, meski kurang cerdas, wajahnya garang, dan mungkin sedikit sahabatnya.
Post a Comment
Home