Center For Indigenous Psychology (Pusat Pengembangan Psikologi Islam) diasuh oleh: Prof. DR Achmad Mubarok MA, Guru Besar Psikologi Islam UI, UIN Jakarta, UIA

Thursday, June 28, 2007

Makna Umroh Sebagai Bisnis
at 9:34 PM 
Banyak orang sinis kepada orang yang berbisnis dalam penyelenggaraan ibadah umroh, padahal arti umroh sendiri mengandung makna bisnis, dan latar belakang umroh juga memmpunyai dimensi bisnis. Kata umroh dalam bahasa Arab berhubungan dengan kata ta`mir, `imaroh, `umron, ma`mur yang mengandung arti meramaikan, membangun dan memakmurkan. Jadi `umroh adalah proses meramaikan kegiatan (ta`mir) yang mengandung dimensi pembangunan ekonomi (`umron), yang hasilnya diharap dapat melahirkan kemakmuran masyarakat (ma`mur). Oleh karena itu kegiatan yang mengiringi kegiatan ibadah umroh adalah jasa dan perdagangan. Konsep kota (makkah) yang diberkati seperti disebu al Qur’an (bi bakkata mubarokan) ,dengan ramainya kegiatan bisnis (horizontal dan vertical) dengan keramaian `umroh maka segala hajat hidup (makanan dan minuman, sayuran, buah2an, dagig, ikan dll) akan mudah diperoleh, meski Makkah sendiri adalah padang tandus.

Dalam Islam, berdagang (tijarah) dan pedagang (tajir) sangat diapresiasi, bahkan hidup dengan segala perjuangan juga disebut al Qur’an sebagai tijarah . Hal adullukum `ala tijarotin tunjikum min `azabin `alim ? maukah kalian aku tunjukkan bisnis yang akan menyalamatkan kalian dari siksaan yang pedih ? yakni 1. berimanlah kepada Alloh dan Rasul (tu’minuna billah wa rasulihi), 2. berjuanglah di jalan Alloh dengan harta dan dirimu (wa tujahiduna fi sabilillahi bi amwalikum wa anfusikum).

Orang berbisnis ada yang bersifat eceran dengan modal kecil, apa yang dijual hari itu diharap laku semua dan dari hasil penjualannya langsung digunakan untuk belanja dagangan hari esoknya. Bisnis seperti ini langsung dapat keuntungan, tetapi peredarannya biasanya sedikit. Yang lain berbisnis dengan skala besar. Yang dilakukan pertama adalah melakukan investasi dengan jumlah besar. Pada tahun-tahun pertama ia tak pernah membayangkan adanya keuntungan, karena semua kegiatan adalah kegiatan menanam, kegiatan pengeluaran. Keuntungn baru diharap akan masuk pada tahun ke 3, 4, 5 atau 10-20 tahun mendatang bergantung besar kecilnya investasi. Berdagang modal kecil langsung dapat untung, berdagang modal besar, keuntungan baru diraih beberapa tahun kemudian tapi dalam jumlah yang besar dan berkesinambungan dalam waktu lama.

Beribadah dan berjuang di jalan Alloh adalah investasi jangka panjang, oleh karena itu keuntungan tidak diperoleh langsung tapi nanti jauh di kemudian hari (berupa ketenteraman hidup di usia senja) atau bahkan di hari kemudian ( berupa kenikmatan surgawi yang abadi). Sambungan dari ayat Qur’an diatas berbunyi ; yaghfir lakum dzunubakum wa yudkhilkum jannatin tajri mintahtiha al anhar wa masakina thoyyibatan fi jannati `adn. Artinya; (jika engkau bebisnis dengan Tuhan) kalian akan diampuni Tuhan dan dimasukkan dalam surga `Adn dengan segala kenikmatannya). Wa ukro tuhibbunaha nashrun minalloh wa fathun qarib. Keuntungkan yang lain adalah berupa pertolongan Tuhan dan sukses yang menjanjjikan.

Nah ibadah umroh mengandung dua dimensi bisnis, bisnis sesama manusia yang akan melahirkan kemakmuran dalam hidup di dunia, dan berbisnis dengan Tuhan yang akan melahirkan keuntngan surgawi yang abadi. Untuk menggabungkan dua dimensi bisnis maka para pelaku bisnis penyelenggaraan umroh (dan haji) harus meluruskan niat bisnisnya, yakni membantu kelancaran orang menjalankan umroh dimana dengan pekerjaan itu ia berhak memperoleh margin keuntungan yang wajar. Mengekploitir jamaah haji dan umroh sebagai obyek bisnis adalah semacam bisnis eceran dengan skala kecil yang akan menghilangkan dimensi investasi dalam berbisnis dengan Tuhan, Sekali gagal dalam bisnis eceran modalnya akan habis. Sebaliknya berinvestasi jangka panjang dalam bisnis umroh , keuntungannya akan diperoleh pada tahun-tahun terakhir hidupnya di kemudian hari, plus kebahagiaan abadi nanti di hari kemudian insya Alloh.
posted by : Mubarok institute

Post a Comment

Home

My Photo
Name:

Prof. Dr. Achmad Mubarok MA achmad.mubarok@yahoo.com

Only Articles In
Photos of Activities
Best Seller Books by Prof. DR Achmad Mubarok MA
Join Mubarok Institute’s Mailing List
Blog Development By
Consultation


Shoutbox


Mubarok Institute Weblog System
Designed by Kriswantoro
Powered by Blogger