Center For Indigenous Psychology (Pusat Pengembangan Psikologi Islam) diasuh oleh: Prof. DR Achmad Mubarok MA, Guru Besar Psikologi Islam UI, UIN Jakarta, UIA

Tuesday, February 06, 2007

Seni Kepimpinan
at 7:14 PM 
Seni kepemimpinan telah banyak diajarkan orang dari masa ke masa, mulai dari rangkaian Mitologi Yunani yang amat terkenal, Tao dan Sun Tzu dari Cina, Nasihat Bagi Penguasanya Al Ghazali, Sang Penguasanya Niccolo Machiavelli, Hasta Brata — Raja Kapa-Kapa —Wulangreh—Wedhatama dari Jawa, sampai ratusan mungkin ribuan buku-buku teks kepemimpinan abad 20 seperti The Art of The Leader-nya William A. Cohen, dan The Charismatic Leader-nya Jay A. Conger dan sebagainya.

Dengan apa kekuasaan dapat dipertahankan? Al Ghazali mengawali nasihatnya dengan mengemukakan 2 hal, yaitu jangan pernah melakukan sesuatu tanpa perhitungan dan selalu konsisten serta tak pernah meralat. Yang terakhir ini, juga merupakan benang merah yang kuat dalam seni kepemimpinan raja-raja Jawa. Agar berwibawa, maka seorang raja harus memiliki, Sabda Pandhita Ratu, tan kena wolak-walik, artinya, raja harus memegang teguh satu kata dan perbuatan. Ucapannya bagaikan ucapan seorang pendeta sakti nan manjur yang segera menjadi kenyataan. Ludahnya ludah api yang sekali dilontarkan langsung mewujudkan keinginannya. Ucapannya konsisten dan tidak mencla-mencle. Tidak pagi tempe, sore mentah kembali menjadi kedelai. Ini juga sekaligus mengajarkan bahwa seorang pemimpin tidak boleh berkata atau bertindak ngawur, karena dampaknya sangat luas bagi rakyat banyak yang tak berdosa.



posted by : Mubarok institute

Post a Comment

Home

My Photo
Name:

Prof. Dr. Achmad Mubarok MA achmad.mubarok@yahoo.com

Only Articles In
Photos of Activities
Best Seller Books by Prof. DR Achmad Mubarok MA
Join Mubarok Institute’s Mailing List
Blog Development By
Consultation


Shoutbox


Mubarok Institute Weblog System
Designed by Kriswantoro
Powered by Blogger