Tuesday, July 03, 2007
Kiat Cara Berpakaian
Setelah sarapan pagi, bersiap diri untuk berangkat kerja, maka anda akan mengenakan pakaian sesuai dengan sifat pekerjaannya.
Adab berpakaian adalah sebagai berikut :
1. Hendaknya pakaian yang dikenakan bersih, longgar (tidak ketat), tidak tembus pandang dan menutup aurat.
2. Pakaian laki-laki hendaknya tidak terlalu panjang sampai menutupi dua mata kaki yang melambangkan kesombongan. Rasulullah mencela pakaian yang menyimbolkan kesombongan itu.
3. Pakaian perempuan muslimah panjangnya sampai menutupi dua telapak kaki, kerudungnya menutupi kepala, leher dan dada.
4. lelaki muslim tidak mengenakan pakaian yang diharamkan, seperti sutera dan emas. Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya dua benda ini (emas dan sutera) haram atas lelaki ummatku. (H.R.Abu Daud)
5. Lelaki tidak berpakaian dengan pakaian perempuan dan sebaliknya. Rasulullah bersabda:
Allah melaknati lelaki yang memakai pakaian perempuan, dan perempuan yang memakai pakaian laki-laki. (H.R. Bukhari)
6. Disunatkan memakai pakaian dimulai dari sebelah kanan. Khusus untuk pakaian baru disunatkan membaca doa:
Allahumma laka al hamdu anta kasautani hi. As `aluka khairahu wa khaira ma suni `a lahu, wa a’u dzu bika min syarrihi wa syarri ma suni`a lahu
Artinya: Ya Allah bagi Mu segala puji, Engkau telah memakaikan pakaian ini kepadaku. Aku mohon kepada Mu kebaikannya dan kebaikan akibatnya. Aku berlindung pula kepada Mu dari kejahatannya dan kejahatan akibatnya. (HR. Abu Daud dan Turmuzi)
7.Tidak memakai pakaian yang bertambal atau yang lusuh, karena menurut Rasulullah, Allah senang melihat jejak nikmat Nya pada hamba Nya, (HR. Bukhari) dan mengenakan pakaian yang pantas merupakan wujud dari syukur nikmat.
8. Tidak mengenakan pakaian mewah yang mengindikasikan kesombongan.
9. Mengutamakan pakaian yang berwarna putih, karena Rasulullah juga menyukai warna itu.
10. Berpakaian rapi dan indah disesuaikan dengan tempat, tanpa berlebihan dan tidak dipaksakan.
Adab berpakaian adalah sebagai berikut :
1. Hendaknya pakaian yang dikenakan bersih, longgar (tidak ketat), tidak tembus pandang dan menutup aurat.
2. Pakaian laki-laki hendaknya tidak terlalu panjang sampai menutupi dua mata kaki yang melambangkan kesombongan. Rasulullah mencela pakaian yang menyimbolkan kesombongan itu.
3. Pakaian perempuan muslimah panjangnya sampai menutupi dua telapak kaki, kerudungnya menutupi kepala, leher dan dada.
4. lelaki muslim tidak mengenakan pakaian yang diharamkan, seperti sutera dan emas. Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya dua benda ini (emas dan sutera) haram atas lelaki ummatku. (H.R.Abu Daud)
5. Lelaki tidak berpakaian dengan pakaian perempuan dan sebaliknya. Rasulullah bersabda:
Allah melaknati lelaki yang memakai pakaian perempuan, dan perempuan yang memakai pakaian laki-laki. (H.R. Bukhari)
6. Disunatkan memakai pakaian dimulai dari sebelah kanan. Khusus untuk pakaian baru disunatkan membaca doa:
Allahumma laka al hamdu anta kasautani hi. As `aluka khairahu wa khaira ma suni `a lahu, wa a’u dzu bika min syarrihi wa syarri ma suni`a lahu
Artinya: Ya Allah bagi Mu segala puji, Engkau telah memakaikan pakaian ini kepadaku. Aku mohon kepada Mu kebaikannya dan kebaikan akibatnya. Aku berlindung pula kepada Mu dari kejahatannya dan kejahatan akibatnya. (HR. Abu Daud dan Turmuzi)
7.Tidak memakai pakaian yang bertambal atau yang lusuh, karena menurut Rasulullah, Allah senang melihat jejak nikmat Nya pada hamba Nya, (HR. Bukhari) dan mengenakan pakaian yang pantas merupakan wujud dari syukur nikmat.
8. Tidak mengenakan pakaian mewah yang mengindikasikan kesombongan.
9. Mengutamakan pakaian yang berwarna putih, karena Rasulullah juga menyukai warna itu.
10. Berpakaian rapi dan indah disesuaikan dengan tempat, tanpa berlebihan dan tidak dipaksakan.
Post a Comment
Home