Tuesday, March 22, 2011
Akhlak Manusia Terhadap manusia (7)
Akhlak Manusia Kepada Pemimpin (Etika Struktural)
Manusia adalah makhluk social disamping sebagai makhlukyang unik. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki tabiat suka kerjasama dan bersaing sekaligus. Untuk mencapai tujuan bersama manusia biasa melakukan kerjasama agar pencapaian tujuan bersama bisa lebih dipercepat. Tetapi dalam bekerja sama manusia juga memiliki tabiat bersaing untuk memperebutkan posisi yang tertinggi, misalnya untuk menjadi Ketua, bupati, gubernur atau presiden.
Dalam bersaing manusia terkadang bertindak fair, terkadang tidak. Jika persaingan berlangsung fair maka kehidupan masyarakat menjadi dinamis tetapi tetap indah.
Jika persaingan berlangsung curang dan licik maka harmoni sosial terganggu,bahkan bisa menjurus kepada konflik sosial. Oleh karena itu pada tatanan masyarakat dimanapun selalu dikenal adanya lembaga kepemimpinan , yakni mereka yang bertindak memelihara ketertiban sosial, menengahi konflik dan membimbing masyarakat pada peningkatan kesejahteraan.
Lembaga kepemimpinan masyarakat itu dalam al Qur'an disebut uli al amri, dan kewajiban mematuhi perintah ulil amri disebutkan senafas dengan kewajiban mematuhiTuhan dan Rasul, athi`ulloh wa athi`ur rasul wa uli alamri minkum (Q/…..) Bahkan dalam menjalankan ibadah kepada Tuhanpun dikenal adanya imam yang bertugas memimpin ritus ibadah agar berlangsung tertib.
Manusia adalah makhluk social disamping sebagai makhlukyang unik. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki tabiat suka kerjasama dan bersaing sekaligus. Untuk mencapai tujuan bersama manusia biasa melakukan kerjasama agar pencapaian tujuan bersama bisa lebih dipercepat. Tetapi dalam bekerja sama manusia juga memiliki tabiat bersaing untuk memperebutkan posisi yang tertinggi, misalnya untuk menjadi Ketua, bupati, gubernur atau presiden.
Dalam bersaing manusia terkadang bertindak fair, terkadang tidak. Jika persaingan berlangsung fair maka kehidupan masyarakat menjadi dinamis tetapi tetap indah.
Jika persaingan berlangsung curang dan licik maka harmoni sosial terganggu,bahkan bisa menjurus kepada konflik sosial. Oleh karena itu pada tatanan masyarakat dimanapun selalu dikenal adanya lembaga kepemimpinan , yakni mereka yang bertindak memelihara ketertiban sosial, menengahi konflik dan membimbing masyarakat pada peningkatan kesejahteraan.
Lembaga kepemimpinan masyarakat itu dalam al Qur'an disebut uli al amri, dan kewajiban mematuhi perintah ulil amri disebutkan senafas dengan kewajiban mematuhiTuhan dan Rasul, athi`ulloh wa athi`ur rasul wa uli alamri minkum (Q/…..) Bahkan dalam menjalankan ibadah kepada Tuhanpun dikenal adanya imam yang bertugas memimpin ritus ibadah agar berlangsung tertib.
Post a Comment
Home