Thursday, July 12, 2007
Budaya Islam Syar`iy
Sebagaimana telah diketahui bahwa sumber utama ajaran Islam adalah al Qur’an dan Sunnah Rasul. Dalam perjalanan sejarahnya, budaya lokal juga ikut mempengaruhi corak kebudayaan Islam. Istilah budaya Islam Syar`iy digunakan untuk membedakan bentuk pemahaman dan pengamalan Nabi atas agama yang belum dipengaruhi oleh budaya jahiliyah (unsur-unsur budaya lokal), sebaliknya justeru mengubah budaya jahiliyah yang musyrik menjadi agama tauhid, dengan bentuk-bentuk agama Islam yang telah dipengaruhi oleh unsur-unsur budaya lokal; seperti sekte-sekte Syi`ah, Khawarij dan juga ordo-ordo Sufi, dll. Fakta sejarah menunjukkan bahwa Islam seperti yang dicontohkan oleh Rasul, adalah sistem yang merupakan kesatuan utuh antara aspek aqidah (iman) aspek Islam (aturan-aturan formal) dan aspek ihsan (moral spiritual). Sepeninggal Rasul, untuk masa tertentu meski terjadi gejolak sosial dan politik, tetapi magnit al Qr’an dan Sunnah masih cukup kuat menarik jiwa penganutnya, terutama para sahabat besar sehingga budaya lokal tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap budaya Islam.
Dapat dikatakan bahwa Islam yang asli telah diperagakan oleh Nabi Muhammad s.a.w. dan diteruskan oleh Khulafa Rasyidin, yakni pada periode dimana Madinah al Munawwarah masih menjadi pusat imamah. Pengamalan Islam pada periode ini masih sederhana tetapi tauhidnya sangat kokoh dan belum diwarnai oleh peradaban lain, sebaliknya malah mengubah budaya lokal Arab. Meski budaya Islam periode awal disebut masih sederhana, dan al Qur’an serta Sunnah Nabi menjadi nilai dasar, tetapi sebenarnya di dalamnya juga sudah ada nilai-nilai rasional, ekonomi, kuasa, solidaritas dan seni.
Dapat dikatakan bahwa Islam yang asli telah diperagakan oleh Nabi Muhammad s.a.w. dan diteruskan oleh Khulafa Rasyidin, yakni pada periode dimana Madinah al Munawwarah masih menjadi pusat imamah. Pengamalan Islam pada periode ini masih sederhana tetapi tauhidnya sangat kokoh dan belum diwarnai oleh peradaban lain, sebaliknya malah mengubah budaya lokal Arab. Meski budaya Islam periode awal disebut masih sederhana, dan al Qur’an serta Sunnah Nabi menjadi nilai dasar, tetapi sebenarnya di dalamnya juga sudah ada nilai-nilai rasional, ekonomi, kuasa, solidaritas dan seni.
I was suggested this blog by means of my cousin. I am no longer sure whether
or not this put up is written by means of him as no one else know such targeted about my problem.
You're wonderful! Thank you!
my website: hacking software ()
Post a Comment
Home