Friday, May 30, 2008
Filsafat Akhlak
Akhlak adalah keadaan batin seseorang yang menjadi sumber lahirnya perbuatan dimana perbuatan itu lehir secara spontan tanpa sempat menghitung untung rugi. Batin manusia adalah jiwanya, atau nafs nya. Berbeda dengan Psikologi yang membahas perbuatan sebagai gejala dari jiwa, nafs dibahas dalam sejarah kelmuan Islam dalam konteks hubunan manusia dengan Tuhan, sehingga kualitas jiwa nampak tingkatannya pada istilah nafs zakiyyah, nafs lawwamah, nafs musawwilah dan nafs muthma’innah. Tasauf yang sangat kental bahasannya tentang hubungan jiwa dengan Tuhan sebenarnya merupakan filsafat akhlak Islam.
Sebagaimana kajian filsafat itu sangat luas “tak berbatas” demikian juga agama Islam bisa dikaji dengan pendekatan filsafat. Yang membedakannya ialah, jika failasuf berfikir tanpa batasan selain batasan akal, sedangkan bagi seorang muslim, semua perspektip dipagari oleh frame wahyu, yakni Al Qur’an.
Read More
Sebagaimana kajian filsafat itu sangat luas “tak berbatas” demikian juga agama Islam bisa dikaji dengan pendekatan filsafat. Yang membedakannya ialah, jika failasuf berfikir tanpa batasan selain batasan akal, sedangkan bagi seorang muslim, semua perspektip dipagari oleh frame wahyu, yakni Al Qur’an.
Read More